Pemain ganda Korea,
Lee Yong Dae mengaku sudah mengetahui kelemahan dan kekuatan pemain
Tiongkok, Fu Haifeng namun ia menolak mengungkapkannya.
Ganda Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong lolos ke final BCA Indonesia Open
Super Series Premier 2014 dengan menyingkirkan ganda Tiongkok, Fu
Haifeng/Zhang Nan 21-16, 23-21, Sabtu (21/06/2014).
Dalam pertandingan ini, Fu Haifeng yang pernah menjadi juara
Olimpiade bersama Cai Yun justru menjadi titik kelemahan pasangan
Tiongkok. Lee/Yoo mampu mememangi pertandingan saat satu pukulan Fu
jatuh kelapangan sendiri.
"Saya sudah sering bertemu dengan dia. Sejak kami berpasangan dengan
orang yang berbeda. Jadi saya sudah tahu kelemahan dan kekuatan dia,"
kata Lee Yong Dae.
Namun ia menolak mengungkapkan kelebihan dan kekurangan Haifeng.
"Bila saya beritahu, dia akan mengubah dan memperbaikinya. Padahal kami
akan lebih sering bertemu lagi," lanjut Yong dae.
Sementara menurut Yoo Yeon Seong, pertandingan menghadapi ganda
Tiongkok selalu sulit dan alot. "Kami berpikir positif pada awalnya
bahwa kami berkesempatan menang. Tetapi ternyata tidak mudah."
Pasangan Korea ini juga tidak mempersoalkan bila harus berhadapan
dengan unggulan utama, Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan yang akan
berhadapan dengan rekan senegara mereka, Kim Ki Jung/Kim Sa Rang di
babak semifinal lainnya.
"Kami sudah sering bertemu dengan Hendra/Ahsan, jadi kami sudah tahu menghadapi mereka. Tidak ada strategi khusus," katanya.
Sumber: Kompas.com
Title : Lee Yong Dae mengaku sudah mengetahui kelemahan dan kekuatan pemain Tiongkok
Description : Pemain ganda Korea, Lee Yong Dae mengaku sudah mengetahui kelemahan dan kekuatan pemain Tiongkok, Fu Haifeng namun ia menolak mengungkap...