Prasetya/Annisa Saufika ganda muda masa depan
Indonesia ini gagal merebut gelar pertamanya di Level Grand Prix Gold
ketika dikalahkan di final turnamen penting Bitburger GPG di Jerman
minggu 2 November yang baru saja usai.
Di Final yang dilangsungkan tadi siang jam 14.00 waktu setempat atau jam
21.00 WIB Alfian/Annisa dikalahkan ganda campuran asal Tiongkok Zheng
Si Wei/ Chen Qingchen dengan dua game langsung 21-11 dan 21-13. bagi
Alfian (20 tahun) dan Annisa (21 tahun) kegalan ini adalah yang kedua
setelah sebulan yang lalu juga gagal di final Twain Open GPG.
Dengan
demikian Alfian/Annisa untuk sementara baru berhasil merebut 2 gelar
yaitu di Vietnam International Chalengger dan New Zealand Grand Prix.
Keberhasilan mereka di berbagai turnamen yang diikutinya menempatkannya
di rangking 32 dunia dan tentu akan naik lagi pasca German Open ini..
Seolah anti klimaks penampilan Alfian/Annisa tersasa hambar, selain
pertahanan mereka yang mudah ditembus oleh para pemain muda Tiongkok
ini, Annisa/Alfian juga sering membuat kesalahan sendiri. Cover lapangan
Alfian juga tidak bagus sementara Annisa juga sering gagal bermain bola
di depan net.
Perjalanan Alfian /Annisa mencapai final ini
sebetulnya juga terbilang hebat karena berhasil mengalah beberapa
unggulan dan rangking diatasnya. Korban pertamanya adalah Pasangan
Singapura unggulan 3 dan rangking 17 dunia Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan
Vanesa Neo dengan 3 game 21-19, 13-21 dan 21-17. Sedangkan di semifinal
Alfian/Annisa berhasil mengungguli pasangan tuan rumah sarat
pengalaman ungulan 2 Michael Fuchs/Brigit Michels. Pasangan senior
rangking 9 dunia ini dipaksa menyerah dengan permainan 3 game 12-21,
21-18 dan 21-15 dengan waktu 54 menit.
Prestasi yang ditempuh
Zheng Si Wei/ Chen Qingchen sebetulnya dapat dibilang sangat hebat dan
ajaib, mereka berdua saat ini baru berumur 17 tahun. Prestasi ini tentu
adalah hasil yang amat gemilang apalagi di semifinal kemarin mereka
berdua berhasil mengalahkan unggulan 1 suami isteri asal Inggris Chris
dan Gabriele Adcock. Pemain sarat pengalaman rangking 5 dunia ini
takluk dari junior Tiongkok yang belum punya rangking dengan 3 game
14-21, 21-14 dan 21-18.
Hingga tournament ini usai Tiongkok
berhasil merebut 4 gelar dan menjadi juara umum,sedangkan 1 gelar
menjadi milik Chinese Taipei lewat tunggal putranya Chou Tien Chen
sekaligus berhasil mempertahankan gelar juaranya. sementara Indonesia
harus puas menjadi Runner Up.
Source: Kompasiana.com
Title : Alfian/Annisa Runner Up Di Bitburger GPG 2014
Description : Prasetya/Annisa Saufika ganda muda masa depan Indonesia ini gagal merebut gelar pertamanya di Level Grand Prix Gold ketika dikalahka...