Pertandingan perempat final Swiss Open Grand Prix 2015 di ganda
campuran berlangsung hari Jumat (13/3) kemarin. Pasangan unggulan
pertama asal Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dipaksa bermain
rubber game oleh pasangan asal Belanda, Jacco Arends/Selena Piek
bertempat di Venue St. Jakobshalle, Basel-Swiss.
Untuk lolos ke semifinal, pasangan Indonesia ini harus mau bekerja keras. Pasalnya, di game
pertama
mereka mendapat perlawanan dari pasangan Belanda. Bahkan pasangan
Indonesia ini pun menyerah dengan skor tipis,19-21. Dengan bermodalkan
pengalaman bertanding, pasangan Indonesia pun mencoba merubah pola
permainan.
Hasilnya, di
game kedua mereka dapat mendominasi permainan. Pukulan smash Tontowi pun
tak dapat dihentikan oleh lawan. Akhirnya mereka meraih kemenangan di
game ini, yaitu 21-13. Lanjut ke game penentu, mereka pun bermain
semakin agresif dan terus menerus menekan pertahanan lawan. Tepat di
waktu 42 menit, mereka menang dengan skor 21-10.
"Lepasnya game
pertama, karena terlalu mengikuti permainan lawan. Tapi game kedua dan
game ketiga, giliran kami menerapkan pola sendiri. Justru lawan masuk
perangkap ke permainan kami," ungkap Tontowi, saat dihubungi.
Sementara itu, Praveen Jordan/Debby Susanto gagal membuat all Indonesia
di partai semifinal. Pasalnya, pasangan Indonesia ini terpaksa tunduk
dari pasangan unggulan ketiga asal China, Liu Cheng/Bao Yixin dalam
durasi 40 menit, dengan skor akhir, 19-21 dan 7-21.
Otomatis
Tontowi/Liliyana akan melawan pasangan China ini. Bagi mereka ini
pertemuan yang kelima kalinya. Dimana skor sementara 3-1 untuk pasangan
Indonesia. Namun, pada pertemuan Super Series Final 2014 lalu di Dubai,
Tontowi/Liliyana mengalami kekalahan dalam pertarungan rubber game.
Source: pbdjarum.org
Title : Tontowi/Liliyana Dipaksa Bermain Rubber Swiss Open Grand Prix Gold 2015
Description : Pertandingan perempat final Swiss Open Grand Prix 2015 di ganda campuran berlangsung hari Jumat (13/3) kemarin. Pasangan unggulan pert...