Atlet spesialis ganda campuran, Liliyana Natsir berharap bisa
membawa tim Indonesia memenuhi target ke babak final. Lima kali turun di
kejuaraan beregu, Piala Sudirman, Liliyana berharap bisa melampaui
pencapaian tertingginya selama ini, sebagai runner up Piala Sudirman
tahun 2005 dan 2007.
“Harapannya semoga saya bisa membawa tim
Indonesia, bersama atlet lainnya untuk memenuhi target ke babak final.
Selama saya mengikuti Piala Sudirman, paling bagus kan sampai final,
jadi runner up. Akan lebih baik lagi jika bisa membawa tim Indonesia
menjadi juara. Tapi kan ini kejuaraan beregu, kemampuan harus merata,
meskipun ada sektor-sektor prioritas yang diharapkan mampu menyumbangkan
poin. Tanggung jawab kami mungkin lebih berat, tapi saya mau berpikir
enjoy saja, jadi semoga nanti bisa main bagus,” kata Liliyana.
Dua tahun lalu, Indonesia terhenti di delapan besar Piala Sudirman usai
kalahdari Tiongkok, 2-3. Liliyana sendiri saat itu turun dua kali di
partai pertama ganda campuran dan partai kelima di nomor ganda putri.
“Saya berharap penampilan kami bisa lebih baik dari dua tahun lalu.
Saat itu meski kami kalahdari Tiongkok, tapi perjuangan kami sudah
maksimal. Saya bisa membuka jalan bagi tim dengan menyumbang poin
pertama. Kalau saya nanti dipercaya untuk turun, mudah-mudahan bisa
kembali kasih yang terbaik buat Indonesia dan bisa menyumbangkan poin,”
ungkap atlet klub Djarum Kudus tersebut.
Atlet berdarah Manado ini sudah ikut memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman sejak tahun 2003.
Selanjutnya, ia juga turun di tahun 2005, 2007, 2009 dan 2013. Di tahun 2011, Liliyana terpaksa absen karena mengalami cedera.
Liliyana mengatakan, sebagai pemain senior, ia dan beberapa atlet
lainnya siap menjadi tumpuan tim. Untuk itu, Liliyana pun berharap agar
pemain junior yang juga menjadi bagian kali ini, bisa bermain lepas dan
menunjukkan permainan terbaiknya.
“Sebagai pemain senior, saya,
Tontowi, Hendra/Ahsan, Greysia/Nitya dan Bella, pasti harus bertanggung
jawab untuk memberi poin. Dan sebagai tim kami juga harus menunjukkan
permainan terbaik,” kata atlet yang akrab disapa Butet itu.
Kombinasi pemain junior dan senior pun diharapkan Liliyana menjadi
formula yanglebih segar bagi Indonesia. Ia berharap para pemain muda
bisa banyak belajar dari turnamen bergengsi ini. Sedikitnya lima pemain
muda seperti Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, Firman Abdul
Kholik, Hanna Ramadini dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, akan memperkuat tim
Indonesia di Dongguan, Tiongkok.
Saya berharap pemain junior bisa
mengambil banyak pelajaran di turnamen ini. Ini bisa menjadi kesempatan
bagi mereka untuk menunjukkan yangterbaik di sini. Mereka bisa banyak
belajar. Karena ibaratnya, saat mereka turun juga tidak dibebankan
target khusus.
Jadi apa yang harus dipikirkan lagi selain bagaimana caranya untuk bermain bagus.
Latihan selama ini kan sudah maksimal dan capek, jadi mainnya juga
harus habis-habisan. Main yang terbaik, karenadi belakang mereka ada
senior-senior yang siap untuk memberi dukungan.
Kami sebagai
senior kan belum tentu dua tahun lagi bisa turun, bisa jadi dua tahun
kedepan nanti mereka yangakan menjadi tumpuan,” jelas Liliyana kepada badmintonindonesia.org.
Perebutan trofi bergengsi kejuaraanberegu Piala Sudirman 2015 akan
berlangsung di Dongfeng Nissan Sports Center, Dongguan, pada 10-17 Mei.
Babak penyisihan grup Piala Sudirman akan berlangsung pada Minggu
(10/5).
Indonesia sendiri baru akan bertanding pada Senin (11/5)
melawan Inggris. Selanjutnya, Rabu (13/5), Indonesia akan berhadapan
dengan penghuni grup C lainnya, yaitu Denmark.
Source: badmintonindonesia.org