Mundurnya ganda putra
Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, memberikan keuntungan pada
pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, yang menjadi unggulan
ketiga pada gelaran Kejuaraan Dunia di Kopenhagen, Denmark, 25-31
Agustus. Pada Kejuaraan Dunia tahun lalu, Boe/Mogensen gagal meraih
gelar juara setelah kalah dari Ahsan/Hendra di final.
Meski tanpa
Ahsan/Hendra, Boe/Mogensen tetap menganggap ganda Indonesia lainnya
sebagai lawan yang harus diwaspadai. Indonesia menurunkan tiga pasangan
ganda putra yakni, Angga Pratama/Rian Agung Saputro, Berry
Angriawan/Ricky Karanda Suwardi, dan Gideon Markus Fernaldi/Markis Kido.
"Indonesia
dan Korea sama-sama memiliki pasangan-pasangan kuat. Bahkan ganda
Thailand (Maneepong Jongjit/Nipithon Puangpuapech) juga merupakan
ancaman," ungkap Mogensen, Senin (25/8/2014).
Boe/Mogensen
mengaku puas dengan persiapan mereka untuk bertanding di turnamen ini.
Mereka juga memutuskan untuk tidak mengikuti tur keliling Asia yang
dijadwalkan sebelum Kejuaraan Dunia agar bisa tetap fokus berlatih.
"Setelah
mencapai final tahun lalu, tentu saja penonton akan mengharapkan hasil
yang lebih baik dari kami. Tekanan pasti ada, tetapi kami akan berusaha
untuk menikmati setiap pertandingan," lanjut Mogensen.
Boe/Mogensen mendapat bye
pada babak pertama. Pada babak selanjutnya, mereka akan melawan
pemenang laga antara Kevin James Dennerly-Minturn/Oliver Leydon-Davis
(Selandia Baru) dan Danny Bawa Chrisnanta/Chayut Triyachart (Singapura).
Sumber: Kompas.com
Title : Boe/Mogensen Tetap Menganggap Ganda Indonesia Lainnya Harus Di Waspadai
Description : Mundurnya ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, memberikan keuntungan pada pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogens...