Disiplin dan kerja keras. Itulah gambaran tim nasional bulu tangkis
Tiongkok ketika menjalani latihan. Hal ini juga disaksikan langsung oleh
petinggi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Bambang
Roedyanto, yang melihat Tiongkok berlatih di Bellarup Super Arena,
Kopenhagen, sebagai persiapan Kejuaraan Dunia, Minggu (24/8/2014).
"Mereka sangat disiplin. Komitmen mereka dalam berlatih sangat luar
biasa. Mereka tahu bagaimana harus bermain dengan mempertimbangkan
kondisi stadion. Bahkan, para pelatih pun sangat fokus," kata Bambang.
Tiongkok disebut akan tampil habis-habisan pada Kejuaraan Dunia ini dan
Asian Games bulan depan, untuk menebus kegagalan mereka mempertahankan
Piala Thomas, Mei lalu. Mereka bahkan gagal ke final setelah di luar
dugaan kalah 0-3 dari Jepang, yang akhirnya jadi juara.
Sejak
kejuaraan dunia kali pertama digelar pada 1977, Tiongkok sudah tiga kali
melakukan sapu bersih dengan memenangi lima nomor, yaitu di Beijing
(1987), Paris (2010), dan Wembley (2011). Mungkinkah mereka akan
mengulang lagi prestasi tersebut tahun ini?
"Mereka tidak
terkalahkan di tunggal putri. Saya tidak melihat ada pemain lain,
termasuk juara bertahan Ratchanok Intanon (Thailand), akan bisa
menyaingi mereka," tutur Bambang.
Tiongkok punya barisan
tunggal putri yang kini menguasai papan atas ranking dunia yaitu Li
Xuerui, Wang Yihan, Wang Shixian, dan Han Li.
Namun, di ganda
putri, Bambang melihat peluang masih 50-50 antara pasangan Tiongkok dan
negara lain. Begitu juga dengan ganda putra. Bambang menyebut Korea
sebagai pesaing utama di nomor ini, terutama dengan absennya ganda
terbaik Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Di ganda
campuran, Tiongkok menempati dua unggulan teratas lewat Zhang Nan/Zhao
Yunlei dan Xu Chen/Ma Jin. Namun, ada pasangan Denmark, Joachim Fischer
Nielsen/Christinna Pedersen yang bisa saja membuat kejutan. Sayanganya
lagi, Indonesia tidak bisa menurunkan pasangan terbaiknya, Tontowi
Ahmad/Liliyana Natsir.
Di tunggal putra, mereka memang punya
Chen Long. Namun, dia punya pesaing tangguh untuk merebut gelar juara
yaitu unggulan pertama asal Malaysia, Lee Chong Wei. Tiongkok merebut
gelar juara nomor tunggal putra, tahun lalu, melalui pemain terbaik
mereka, Lin Dan, yang kali tidak bisa ikut.
"Di tunggal putra,
Chen Long akan sulit menghentikan Lee Chong Wei untuk meraih gelar tahun
ini. Tidak seperti Lin Dan, (permainan) Chen Long bisa ditebak," tambah
Bambang.
Source: Kompas.com
Title : Mampukah Tiongkok Sapu Bersih Kejuaraan Dunia 2014
Description : Disiplin dan kerja keras. Itulah gambaran tim nasional bulu tangkis Tiongkok ketika menjalani latihan. Hal ini juga disaksikan langsung o...