Indonesia
memastikan diri lolos ke partai final Axiata Cup dengan bermain imbang
2-2 namun menang selisih gim atas tuan rumah Malaysia di babak
semifinal, Sabtu (06/12/2014).
Tommy Sugiarto menjadi penyumbang poin bagi Indonesia. Bermain di
partai pembuka, Tommy sukses mengemban tugasnya dengan mengalahkan Chong
Wei Feng dengan 21-16 dan 21-19.
"Turun di gim pertama pastinya kalau tekanan ada, karena sebisa
mungkin saya ingin menjadi pembuka jalan bagi teman-teman agar bisa
lebih percaya diri juga," kata Tommy.
Indonesia sempat balik tertinggal setelah di dua partai berikutnya
yakni nomor tunggal putrid an ganda putra, wakil merah putih gagal
mengatasi wakil tuan rumah.
Bellaetrix Manuputty gagal mengulang kesuksesannya saat berjumpa Tee
Jing Yi, jika di Jakarta pekan lalu Bella sukses menang dua gim
langsung. Maka di Kualal Lumpur, Bella justru dipaksa mengakui
keunggulan Tee dengan 21-13, 20-22 dan 19-21.
Ganda putra senior junior, Markis Kido/Kevin Sanjaya Sukamuljo pun
belum bisa menyumbang angka kemenangan. Berhadapan dengan Tan Boon
Heong/Tan Wee Kiong yang juga pasangan senior/junior, Kido/Kevin kalah
cukup jauh di gim pertama 10-21, sempat meraih gim kedua dengan 21-13,
mereka akhirnya menyerah dengan 18-21.
Laga penentuan menjadi milik Riky Widianto/Richi Puspita Dili.
Berjumpa dengan Chan Peng Soon/Lai Pei Jing, Riky/Richi tampil penuh
percaya diri. Mereka berhasil menekan Chan/Lai dan tak sedikitpun
memberikan peluang kepada sang rival untuk berkembang, mereka pun
melibas pasangan Malaysia di hadapan publiknya sendiri dengan 21-14 dan
22-20.
Kekecewaan terlihat di wajah Rashid Sidek, pelatih Malaysia yang
menghadiri konferensi pers usai laga. Ia mengutarakan bahwa timnya sudah
melakukan yang terbaik. “Semua pemain sudah memberikan yang terbaik,
terlebih lagi Tee Jing Yi sudah tampil
all out. Hanya memang di
nomor ganda campuran kami terus tertekan. Mereka tak bisa mengeluarkan
permainan terbaknya, harusnya mereka bisa tampil lebih baik dari tadi,”
ujarnya.
Sementara itu manajer tim Indonesia, Aryono Miranat mengutarakan rasa
syukurnya atas keberhasilan tim lolos ke babak final. “Tentunya kami
bersyukur bisa lolos ke final, meskipun skornya imbang 2-2 tetapi kami
bisa menang selisih gim. Tentu hal ini tak lepas dari kerja keras
mereka,” ujarnya.
“Dan salah satu kunci kemenangan kami adalah percaya kepada atlet,
kami pun memasangkan atlet senior Kido dengan Kevin, yang terpenting
kami percaya kepada mereka,” tuturnya.
Symber: Kompas.com
Title : Indonesia Kalahkan Malaysia di Kandang Axiata Cup 2014
Description : Indonesia memastikan diri lolos ke partai final Axiata Cup dengan bermain imbang 2-2 namun menang selisih gim atas tuan rumah Malaysia d...