Masuk
ke babak dua Australian Open Super Series 2015, pasangan ganda campuran
Praveen Jordan/Debby Susanto akan kembali berhadapan dengan Lee Chun
Hei Reginald/Chau Hoi Wah, Hong Kong. Ini akan menjadi kali keenam
mereka berhadapan di lapangan. Dimana rekor pertemuan sementara di
pegang Lee/Chau 3-2.
“Beberapa
pertemuan terakhir kami harusnya menang malah kalah karena lengah.
Sudah mimpin, terus malah kesusul, mainnya nggak enak jadi mati sendiri
dan ketekan sendiri. Untuk besok kami berharap yang seperti itu jangan
sampai terulang lagi,” ujar Debby mengenai lawan berikutnya di babak
dua.
Di
dua pertemuan terakhir, Praveen/Debby harus menelan kekalahan dari
Lee/Chau usai bertanding sengit. Terakhir di Badminton Asia
Championships 2015, Praveen/Debby kalah rubber game, 21-14,15-21 dan
20-22. Sebelumnya lagi, di Malaysia Open Super Series Premier 2015
Praveen/Debby juga kalah tipis usai bermain tiga game, 21-18, 21-23 dan
21-23.
Praveen/Debby
ke babak dua Australian Open Super Series 2015 usai mengalahkan
pasangan Jerman, Peter Kaesbauer/Carla Nelte. Di pertandingan perdananya
di Sydney Olympic Park Sports Center tersebut, Praveen/Debby sudah
harus bermain rubber game hampir satu jam penuh dengan skor 18-21, 21-18
dan 21-16.
“Tipikal
pemain Eropa, mereka mainnya rapi, pola mereka konsisten. Sama mereka
kami kendor sedikit, mereka bisa nyusul dan kami jadi serba nggak enak,
kedepannya harus lebih konsisten lagi,” kata Debby ditemui usai
pertandingannya.
“Di
awal permainan saya belum bisa dapet feelingnya. Di game kedua saya
main lebih berani aja, harus berani sama pukulan sendiri dan lebih
yakin,” tambah Praveen.
Kemenangan
yang sama juga diperoleh pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Edi
Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja. Sayang dua ganda campuran Indonesia
lain harus berhenti lebih awal. Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet kalah
dari pasangan Hong Kong, Chan Alan Yun Lung/Tse Ying Suet, 21-17, 11-21
dan 11-21, sementara Riky Widianto/Richi Puspita Dili kalah dari
unggulan tiga, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, Denmark,
21-16, 21-23 dan 10-21.
“Di
game kedua sempat tertinggal jauh banget. Kami coba susul-susul terus,
tapi sayang pas udah 20 sama, kami harus balik ketinggalan. Mereka
strateginya defens dulu membuat kami terus nyerang sampai tenaga habis,
setelah itu baru mereka serang balik,” kata Richi mengomentari
pertandingannya. (*)
Sumber: badmintonindonesia.org
Title : Praveen/Debby Lolos Ke Babak Kedua Australian Open 2015
Description : Masuk ke babak dua Australian Open Super Series 2015, pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto akan kembali berhadapan deng...