Pasangan ganda campuran bulutangkis Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei,
mengaku tidak memiliki rahasia khusus untuk mempertahankan gelar juara
dunia yang mereka raih selama dua tahun berturut-turut.
"Banyak
pemain ganda campuran dengan level dunia, saya tidak punya rahasia
khusus mempertahankan gelar ini, hanya berjuang dan berlatih terus,"
ujar Zhang dalam sesi wawancara usai pertandingan Kejua
raan Dunia Bulutangkis di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Minggu.
Kemenangan Zhang/Zhao dengan skor 21-17, 21-11 dalam final melawan
pasangan sesama Tiongkok, Liu Cheng/Bao Yixin, merupakan bukti
keunggulan pasangan tersebut setelah sebelumnya merebut gelar juara
dunia 2014 di Copenhagen, Denmark.
Meskipun merasa tidak tampil
secara maksimal karena mendapat lawan yang sama-sama berasal dari
Tiongkok, Zhang/Zhao tetap menonjol karena posisi mereka selalu memimpin
dalam dua game pertandingan final.
"Hari ini saya tidak berusaha
100 persen karena kami melawan pemain Tiongkok, kami tidak berjuang
sekeras pada saat semifinal," tutur Zhang.
Pada semifinal, Sabtu
(15/8), pasangan peraih medali emas dalam Olimpiade 2012 di London,
Inggris, itu berhasil menghentikan langkah ganda campuran unggulan
Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melalui rubber game dengan
perolehan angka 20-22, 23-21, 21-12.
Zhao sendiri yang
berpasangan dengan Tian Qing pada final ganda putri berhasil
mempertahankan gelar setelah mengandaskan pasangan Denmark, Christinna
Pedersen/Kamilla Rytter Juhl 23-25, 21-8, 21-15.
"Saya hanya
ingin menikmati setiap pertandingan," ujar Zhao, yang bersama Zhang
memenangkan medali emas Asian Games 2014 di Incheon, Korea.
Zhao
bersama Zhan telah tiga kali meraih gelar juara dunia ganda campuran
pada 2011, 2014, dan 2015, serta juara dunia ganda putri 2014, dan 2015
bersama Tian Qing.
"Setiap turnamen pasti sulit, yang paling
penting bagaimana bermain secara profesional mewakili negara saya. Bisa
melihat bendera Tiongkok dikibarkan dan menyanyikan lagu kebangsaan
merupakan momen membanggakan sekaligus mengharukan bagi saya," ujar
Zhao.
Sementara itu, Liu/Bao mengatakan bahwa penampilan mereka dalam final memang bukan yang terbaik.
"Game pertama sebenarnya kami sudah stabil dan bagus mainnya tapi
sayangnya kami melakukan kesalahan-kesalahan yang menyebabkan performa
kami di game kedua menurun," kata Bao.
Meskipun hanya berhasil
menyabet medali perak, unggulan keempat itu tidak terlalu sedih karena
ganda campuran Tiongkok lagi-lagi menjuarai turnamen tersebut.
"Bisa dibilang karena lawannya sesama negara jadi ya tidak apa-apa
(kalau mereka menang). Dibandingkan tahun kemarin, prestasi kami hari
ini lebih bisa diterima," ujar Bao, yang pada Kejuaraan Dunia Bulu
Tangkis 2014 di Copenhagen juga meraih perunggu.
Source : antaranews.com
Title : Zhang Nan/Zhao Yunlei Sukses Pertahankan Gelar BWF World Championships 2015
Description : Pasangan ganda campuran bulutangkis Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei, mengaku tidak memiliki rahasia khusus untuk mempertahankan gelar j...