Pasangan ganda campuran, Riky Widianto/Richi Puspita Dili sukses
melewati rintangan pertama mereka di Korea Open Super Series 2015.
Keduanya mengalahkan pasangan baru asal Tiongkok, Wang Yilv/Luo Yu,
21-17 dan 21-18.
“Kami tadi mainnya fokus di lapangan, sebaik
mungkin untuk mengeluarkan kemampuan kami. Mereka defendnya lumayan,
kencang-kencang juga. Makanya saya sama Richi nggak mau terbawa
permainan mereka. Kami le
bih banyak melanin bola,” kata Riky usai pertandingannya.
Game pertama dimulai, Riky/Richi mampu memimpin jalannya pertandingan,
meski sempat beberapa kali terlibat dalam poin-poin ketat. Masuk ke game
dua, Riky/Richi terus melaju meninggalkan lawan dengan 17-9. Namun tak
langsung mulus menang, kedua pasangan Indonesia ini malah sempat dikejar
tujuh poin berturut, menjadi 17-16.
Beruntung akhirnya Riky/Richi bisa kembali menekan lawan, hingga menang 21-18 di game kedua.
“Di poin-poin akhir game kedua kami sempat terburu-buru. Terlalu
bernafsu mematikan lawan. Akibatnya malah banyak poin terbuang,” ujar
Riky lagi.
Selanjutnya di babak dua, Riky/Richi masih menunggu
lawan antara dua pasangan tuan rumah, Yoo Yeon Seong/Chang Ye Na dan
Shin Baek Choel/Chae Yoo Jung.
Sayang kemenangan Riky/Richi tak
mampu diikuti tiga pasang ganda campuran lainnya. Ronald
Alexander/Melati Daeva Oktavianti kalah dari Xu Chen/Ma Jin, Tiongkok,
21-14 dan 21-15. Pasangan ganda campuran dari Djarum Kudus, Andrei
Adistia/Vita Marissa pun tak berhasil memenangkan pertandingan.
Sempat mencuri game pertama, Andrei/Vita akhirnya tak mampu
mempertahankan keunggulannya di dua game berikutnya. Andrei/Vita kalah
dari pasangan Jepang, Keigo Sonoda/Naoko Fukuman, 25-23, 15-21 dan
14-21.
Satu lagi, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja juga
harus menelan kekalahan dari duet Hong Kong, Chan Alan Yun Lung/Tse Ying
Suet, 15-21, 21-17 dan 17-21. Edi/Gloria sebelumnya sudah tiga kali
berhadapan dengan Chan/Tse. Namun Edi/Gloria masih belum mampu mencetak
satu kemenangan pun.
“Sebenarnya kesalahan masih ada di kami.
Kami belum bisa menjaga poin dan di poin-poin kritis kami kurang bisa
menahan jarak. Dan di poin-poin perting kami suka membuat kesalahan
sendiri. Mereka mainnya rapi, pembagian tugasnya sudah mantep. Mereka
lebih matang dan kompak dibanding kami,” kata Edi.
Source : BadmintonIndonesia.org
Title : Riky/Richi Sukses Melewati Rintangan Pertama Korea Open Super Series 2015
Description : Pasangan ganda campuran, Riky Widianto/Richi Puspita Dili sukses melewati rintangan pertama mereka di Korea Open Super Series 2015. Kedua...