Kekalahan
di game pertama sempat membuat pasangan ganda putri Anggia Shitta
Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani kebingungan menghadapi lawan mereka di
babak perempat final Chinese Taipei Open Grand Prix 2015, Chiang Kai
Hsin/Wu Fang Chien (Taiwan).
Anggia/Ketut
yang merupakan unggulan keempat ini akhirnya mengubah strategi demi
memenangkan tiket semifinal. Tak seperti di game pertama dimana mereka
ikut ke dalam irama permainan lawan, di game kedua pasangan Indonesia
ini berupaya untuk mengatur ritme permainan lawan.
“Kami
mengubah permainan di game kedua dan ketiga ditambah lagi lapangan kami
searah angin. Di game ini kami bermain lebih pintar dengan penempatan
bola yang membuat lawan berlari-lari, karena kalau diberi bola kearah
mereka, pengembalian mereka menyulitkan kami,” kata Anggia.
“Penampilan
kami juga kurang bagus di game pertama. Kami sering ragu-ragu dan
akhinya membuat kesalahan sendiri. Kami mainnya nggak lepas dan
permainan kami tidak keluar,” imbuhnya.
Ditambahkan
Ketut, ia dan Anggia memanfaatkan kondisi lawan yang pergerakan kakinya
lambat. Anggia/Ketut juga tak mau lagi bermain cepat dengan banyak
pukulan kencang karena inilah yang disenangi lawan mereka. Chiang/Wu
juga punya pertahanan yang rapat sehingga smash Anggia/Ketut yang sudah
bertubi-tubi seringkali dapat dikembalikan dengan baik.
Upaya mengganti strategi pun berhasil, Anggia/Ketut sukses memenangkan pertandingan dengan skor akhir 16-21, 21-14, 21-8.
sumber: badmintonindonesia.org
Title : Anggia/Ketut Melaju Ke SemiFinals Chinese Taipei Open Grand Prix 2015
Description : Kekalahan di game pertama sempat membuat pasangan ganda putri Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani kebingungan menghadapi la...