Jika di laga pertama Axiata Cup 2014 kemarin
(27/11) Indonesia menurunkan Bellaetrix Manuputty untuk memperkuat
sektor tunggal putri, maka di laga kedua yang digelar tadi siang (28/11), tim merah putih menurunkan pemain muda, Hana Ramadhini.
Pengalaman ini menjadi kali pertama baginya bermain beregu di tanah
air. Ia pun mengaku sempat diselimuti rasa tegang sesaat sebelum
memasuki lapangan. “Sebelum bertanding tadi sempat tegang sekali, karena
ini pertama main beregu di tanah air, bebannya yang pasti ada. Tapi
tadi mencoba bermain sebaik mungkin saja,” ujar atlet binaan PB Mutiara
itu.
Hana berhasil menyumbang kemenangan bagi tim merah putih
saat ia berhasil mengalahkan Dinh Thi Phuong Hong dengan 21-8 dan 21-12.
“Awalnya memang tegang, tapi setelah di lapangan dan berhasil
mengeluarkan permainan tadi, saya bisa lebih tenang dan lebih percaya
diri, karena lawan juga bisa saya kontrol,” lanjutnya.
Ia pun
mengaku, dengan bergabung di skuat merah putih di Axiata Cup 2014 ini,
ia menimba banyak pengalaman berharga. “Tentunya sangat senang bisa
bergabung dengan senior di pertandingan beregu seperti sekarang ini,
tentunya saya akan mengambil sebanyak mungkin pengalaman berharga dari
turnamen ini,” pungkasnya.
Hana adalah atlet muda tanah air
yang lahir di Tasikmalaya, 21 Februari 1995 silam. Di tahun 2014 ini, ia
berhasil mengantongi gelar juara dari Swiss International Challenge
2014, dan di tahun 2013 ia berhasil meraih menjadi salah satu penentu
kemenangan Indonesia atas China di semifinal Kejuaraan Dunia Junior
2013, kala itu Hana berhasil mengalahkan Qin Jinjing dengan 21-18 dan
21-16. Di tahun yang sama, ia pun berhasil menjadi juara di Vietnam
International Challenge 2013.
Source: Badmintonindonesia.org
Title : Debut Beregu di Tanah Air Hana Sempat Tegang Axiata Cup 2014
Description : Jika di laga pertama Axiata Cup 2014 kemarin (27/11) Indonesia menurunkan Bellaetrix Manuputty untuk memperkuat sektor tunggal putri, ma...