Satu
wakil ganda putra Indonesia belum berhasil mengamankan tiket final di
Macau Open Grand Prix Gold 2014. Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade
Yusuf harus mengakui keunggulan Danny Bawa Chrisnanta/Chayut Triyachart
(Singapura), dengan permainan rubber game 21-18, 17-21, 19-21 lewat
durasi permainan selama 59 menit.
Berhasil
memenangkan game pertama, penampilan Wahyu/Ade yang merupakan unggulan
keempat, justru menurun di game kedua. Sebaliknya, Danny/Chayut yang
lebih senior, makin garang di game kedua.
"Ada
pengaruh angin di lapangan pada game kedua, lawan mendapat lapangan
yang searah angin, jadi lebih enak untuk menekan. Ditambah lagi,
Wahyu/Ade masih kurang unggul di permainan depan dan banyak tertekan,"
ujar Herry Iman Pierngadi, sang pelatih.
Di
game ketiga, Wahyu/Ade yang lagi-lagi sudah memimpin perolehan skor,
kembali harus tertinggal. Pertandingan berlangsung menegangkan, bahkan
Danny tercatat beberapa kali gagal melakukan servis. Danny/Chayut yang
diunggulkan di tempat kedua ini juga lebih unggul dari segi serangan,
begitu banyak poin yang mereka hasilkan dari smash keras Danny yang
membelah pertahanan Wahyu/Ade.
"Secara
keseluruhan, memang masih banyak yang harus diperbaiki oleh Wahyu/Ade.
Salah satunya adalah ketenangan, mereka masih kurang tenang hingga
banyak melakukan kesalahan sendiri. Walaupun kalah, namun penampilan
Wahyu/Ade saya nilai banyak kemajuan dari sebelumnya," tutur Herry.
Indonesia
masih punya satu wakil ganda putra di semifinal yaitu pasangan Angga
Pratama/Ricky Karanda Suwardi. Keduanya akan memperebutkan tiket final
melawan Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin (Taiwan). Sementara di ganda
campuran ada pasangan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja yang bakal
bertarung melawan wakil Tiongkok, Huang Kaixiang/Huang Dongping.
Sumber: badmintonindonesia.org
Title : Wahyu/Ade Gagal ke Final Macau Grand Prix Gold 2014
Description : Satu wakil ganda putra Indonesia belum berhasil mengamankan tiket final di Macau Open Grand Prix Gold 2014. Wahyu Nayaka Arya Pankaryani...